Menjaga kebersihan kulit wajah adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit. Salah satu langkah utama dalam menjaga kebersihan wajah adalah pemilihan pembersih yang tepat. Namun, dengan begitu banyaknya produk pembersih wajah yang tersedia di pasaran, memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda bisa menjadi tugas yang menantang. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk memilih pembersih wajah yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda.

Mengetahui Jenis Kulit Anda

Langkah pertama yang penting sebelum memilih pembersih wajah adalah mengetahui jenis kulit Anda. Kulit dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti:

• Kulit Berminyak
• Kulit Kering
• Kulit Sensitif
• Kulit Normal atau Kombinasi

Mengetahui jenis kulit Anda akan membantu Anda dalam memilih produk pembersih yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Pembersih Berbasis Bahan Aktif

Saat memilih pembersih wajah, penting untuk memperhatikan bahan aktif yang terkandung dalam produk tersebut. Beberapa bahan aktif yang umum ditemukan dalam pembersih wajah adalah:

• Asam Salisilat: Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat karena membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat.
• Gliserin: Membantu menjaga kelembapan kulit, cocok untuk kulit kering.
• Aloe Vera: Meredakan iritasi dan merawat kulit sensitif.
• Hialuronat: Menghidrasi kulit secara mendalam, baik untuk kulit kering.

Pilihlah produk pembersih yang mengandung bahan aktif sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Perhatikan pH Produk

pH kulit wajah manusia biasanya berada di kisaran 4 hingga 6. Pilihlah pembersih wajah yang memiliki pH yang seimbang agar tidak mengganggu keseimbangan alami kulit Anda. Pembersih dengan pH yang terlalu tinggi dapat membuat kulit kering dan iritasi, sedangkan pembersih dengan pH yang terlalu rendah dapat menyebabkan kulit teriritasi dan berjerawat.

Pilihan Format

Produk pembersih wajah tersedia dalam berbagai format, seperti gel, busa, krim, atau minyak. Pilihlah format yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kulit Anda. Misalnya, pembersih minyak cocok untuk mengangkat makeup, sementara pembersih busa lebih cocok untuk kulit berminyak.

Menghindari Bahan Berpotensi Merusak

Beberapa bahan dalam produk pembersih wajah dapat berpotensi merusak kulit Anda dalam jangka panjang. Hindari bahan seperti:

• Paraben: Dapat menyebabkan iritasi dan gangguan hormonal.
• Alkohol: Mengeringkan kulit dan dapat menyebabkan iritasi.
• SLS (Sodium Lauryl Sulfate): Mungkin menyebabkan iritasi dan alergi pada beberapa orang.

Baca label dengan cermat dan hindari produk yang mengandung bahan-bahan tersebut.

Uji Coba Produk

Sebelum memutuskan untuk menggunakan secara rutin, uji coba produk pembersih wajah baru pada bagian kecil kulit Anda terlebih dahulu. Ini membantu Anda memastikan bahwa produk tersebut cocok dengan kulit Anda dan tidak menyebabkan reaksi negatif.

Kesimpulan

Memilih pembersih wajah yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit Anda. Dengan mengetahui jenis kulit Anda, memperhatikan bahan aktif, pH produk, format, menghindari bahan berpotensi merusak, dan melakukan uji coba produk, Anda dapat menemukan pembersih wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Ingatlah untuk konsisten dalam penggunaan produk dan selalu melakukan perawatan kulit secara menyeluruh.

Sumber:

Cahayu Care

When it comes to outdoor furniture, durability, beauty, and sustainability are paramount factors to consider. In this regard, teak stands out as a premier choice among discerning homeowners and designers alike. Renowned for its unparalleled longevity and natural resistance to the elements, teak has earned its place as the gold standard in outdoor furniture materials.

The Resilience of Teak

Teak, scientifically known as Tectona grandis, is a tropical hardwood indigenous to Southeast Asia, particularly prevalent in countries like Indonesia. What sets teak apart from other wood species is its high oil content and tight grain structure, which imbue it with exceptional resilience against moisture, insects, and decay.

One of the primary reasons why teak is favored for outdoor furniture is its remarkable ability to withstand the rigors of varying climates. Whether exposed to scorching sun, heavy rains, or freezing winters, teak maintains its integrity and beauty over time, making it an ideal choice for garden benches, patio sets, and poolside loungers.

The Sustainability Factor

Aside from its durability, teak is also celebrated for its sustainability credentials. As global awareness of environmental issues continues to rise, conscientious consumers seek furniture options that minimize ecological impact. Teak fits the bill perfectly, thanks to its responsibly managed plantations and efficient growth rate.

Indonesia, a leading producer of teak, has implemented stringent regulations to ensure the sustainable harvesting of this valuable resource. Through initiatives such as selective logging and reforestation efforts, the Indonesian government promotes the long-term viability of teak forests while preserving biodiversity and supporting local communities.

Furthermore, the longevity of teak outdoor furniture contributes to its sustainability profile. Unlike cheaper alternatives that deteriorate quickly and end up in landfills, teak furnishings can last for generations with proper care and maintenance, reducing the need for frequent replacements and minimizing waste.

The Timeless Elegance of Teak

Beyond its practical advantages, teak exudes a timeless elegance that enhances any outdoor setting. The warm, golden hue of freshly milled teak gradually weathers to a silvery patina over time, adding character and charm to the furniture piece.

Moreover, teak’s versatility allows craftsmen to create an array of designs ranging from classic to contemporary, catering to diverse aesthetic preferences. Whether you prefer sleek, minimalist lines or intricate, ornate details, there’s a teak furniture design to suit every taste and style.

For homeowners seeking to elevate their outdoor living spaces with sophistication and comfort, teak remains the material of choice. Its inherent beauty and enduring appeal make it a worthwhile investment that enhances the value of any property.

Conclusion

In conclusion, the longevity of teak makes it the best choice for outdoor furniture. Its natural resilience, sustainability credentials, and timeless elegance set it apart from other materials. As the demand for eco-friendly and durable furnishings continues to grow, teak remains a top contender, beloved by homeowners, designers, and environmentalists alike.

When considering your next outdoor furniture purchase, remember the enduring allure of teak. Invest in quality, sustainability, and beauty by opting for teak outdoor furniture—an investment that promises decades of enjoyment and style. And don’t forget to explore the rich offerings of Indonesia furniture, where craftsmanship and sustainability intersect to create pieces of enduring value.

Source:

indonesia furniture

Kebahagiaan adalah hal yang diidamkan oleh setiap manusia di dunia ini. Namun, definisi kebahagiaan dapat bervariasi tergantung pada latar belakang budaya, agama, dan pengalaman individu. Dalam Islam, konsep kebahagiaan jauh lebih dalam dari sekadar kesenangan fisik atau kekayaan materi. Kebahagiaan dalam Islam berakar pada kesejahteraan jiwa yang mencakup aspek spiritual, emosional, dan sosial.

Akhlak Mulia dan Kebahagiaan

Dalam ajaran Islam, kebahagiaan tidak dapat dipisahkan dari akhlak mulia. Akhlak yang baik merupakan fondasi utama untuk mencapai kesejahteraan jiwa. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Hal ini menunjukkan pentingnya memperbaiki akhlak sebagai jalan menuju kebahagiaan.

Contoh dari akhlak mulia yang diajarkan dalam Islam adalah kasih sayang, kejujuran, kesabaran, dan tolong-menolong sesama. Dengan menerapkan akhlak ini dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat merasakan kebahagiaan yang mendalam karena memiliki hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan dengan Sang Pencipta.

Ketundukan kepada Kehendak Allah

Islam mengajarkan konsep tawakal, yaitu sikap pasrah dan percaya sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. Ketika seseorang mampu menerima segala ketentuan yang Allah berikan, baik suka maupun duka, maka ia akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan dalam hatinya.

Sebagai contoh, ketika seseorang mengalami cobaan atau musibah, ia dianjurkan untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah. Dengan demikian, rasa kegelisahan dan kecemasan akan berkurang, dan seseorang akan merasakan ketenangan batin yang membawa kepada kebahagiaan yang hakiki.

Menjaga Keseimbangan dalam Kehidupan

Islam juga mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan. Manusia tidak hanya diciptakan untuk beribadah kepada Allah, tetapi juga untuk menjalani kehidupan dunia dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan janganlah kamu lupa akan bagianmu dari (kenikmatan) di dunia ini.” (QS Al-Qasas: 77)

Artinya, Islam tidak melarang manusia untuk menikmati kenikmatan dunia, namun dengan catatan tidak melampaui batas yang telah ditentukan oleh agama. Sebagai contoh, Islam mengajarkan agar seseorang tidak terlalu mengejar harta dan kekayaan, tetapi juga tidak meminta hidup dalam keadaan miskin yang ekstrem.

Berbagi Kebahagiaan dengan Sesama

Salah satu cara terpenting untuk merasakan kebahagiaan dalam Islam adalah dengan berbagi dengan sesama. Islam mendorong umatnya untuk peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan dan memberikan bantuan sebisa mungkin. Rasulullah SAW bersabda, “Seorang mukmin yang lain bagaikan satu bangunan; yang satu bagian dengan yang lainnya, saling menopang satu sama lain.”

Contoh nyata dari konsep ini adalah zakat, salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk menyisihkan sebagian harta mereka kepada yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang yang membutuhkan.

Kesimpulan

Dalam Islam, kebahagiaan bukanlah sekadar tujuan akhir dalam hidup, tetapi juga merupakan hasil dari kesejahteraan jiwa yang dicapai melalui akhlak mulia, ketundukan kepada kehendak Allah, menjaga keseimbangan dalam kehidupan, dan berbagi dengan sesama. Dengan memahami konsep kebahagiaan dalam Islam, seseorang dapat menemukan kesejahteraan jiwa yang hakiki, yang tidak tergantung pada faktor eksternal seperti kekayaan atau kedudukan sosial, tetapi pada hubungan yang mendalam dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Sumber:

MediaMU

Java, an island in Indonesia, is not only renowned for its vibrant culture and stunning landscapes but also for its rich biodiversity. Wildlife enthusiasts flock to Java to catch a glimpse of Indonesia’s native species in their natural habitats. From endangered primates to exotic birds, Java offers a diverse array of wildlife-watching opportunities.

Exploring Java’s National Parks

Java is home to several national parks that serve as sanctuaries for its indigenous wildlife. One such park is Ujung Kulon National Park, located on the western tip of Java. This UNESCO World Heritage Site is famous for its population of Javan rhinoceros, one of the rarest large mammals on Earth.

Another must-visit destination for wildlife enthusiasts is Gunung Halimun Salak National Park, situated in West Java. This park is renowned for its diverse ecosystem, including endangered Javan gibbons and Javan leopards. Visitors can embark on guided treks through the park’s lush rainforests, offering opportunities to spot these elusive creatures.

For birdwatchers, Baluran National Park in East Java is a paradise. Known as the “Little Africa of Java,” Baluran is home to a plethora of bird species, including the critically endangered Bali starling. Guided tours within the park provide birdwatchers with the chance to observe these magnificent creatures in their natural habitat.

Spotting Primates in Java

Java is also famous for its diverse primate population, with several species endemic to the island. One of the most iconic primates found in Java is the Javan langur, also known as the silvered leaf monkey. These agile creatures inhabit the island’s forests, where they can often be seen foraging for food in large groups.

Another primate species endemic to Java is the Javan gibbon, characterized by its distinct black fur and expressive facial features. Conservation efforts are underway to protect the remaining populations of these gibbons, which are threatened by habitat loss and illegal hunting.

One of the best places to observe Javan gibbons is at the Alas Purwo National Park in East Java. This protected area is home to a significant population of gibbons, and visitors can embark on guided treks to witness these primates swinging gracefully through the treetops.

Marine Life and Coastal Habitats

While Java’s terrestrial wildlife often steals the spotlight, the island’s coastal areas are also teeming with biodiversity. The Ujung Kulon National Park, in addition to being a haven for terrestrial species, is renowned for its pristine coral reefs and diverse marine life.

Diving and snorkeling enthusiasts can explore the underwater wonders of Java, encountering colorful coral formations, reef fish, and even larger marine species such as sea turtles and reef sharks. Several dive operators in the area offer guided excursions to the park’s most spectacular dive sites.

Additionally, the coastal wetlands of Java provide vital habitats for migratory birds and other aquatic species. These ecosystems are essential for the survival of numerous bird species, including herons, egrets, and kingfishers.

Experience Wildlife Safaris with SurabayaBromoTour.com

For those seeking unforgettable wildlife experiences in Java, SurabayaBromoTour.com offers meticulously crafted tour packages that highlight the island’s natural treasures. Whether you’re interested in exploring the dense jungles of Ujung Kulon National Park or embarking on a marine safari to discover Java’s underwater wonders, SurabayaBromoTour.com has a range of options to suit every adventurer.

Our experienced guides are passionate about wildlife conservation and are dedicated to providing guests with immersive and educational experiences. From tracking elusive primates to snorkeling alongside colorful reef fish, SurabayaBromoTour.com ensures that every moment of your wildlife adventure is memorable.

Join us on a journey to discover the unparalleled beauty of Java’s wildlife. Book your wildlife safari with SurabayaBromoTour.com today and embark on an unforgettable adventure in the heart of Indonesia.

Source: https://surabayabromotour.com/

Memasak sendiri di rumah merupakan salah satu cara untuk menghemat biaya rumah tangga sehari-hari. Selain menghemat biaya, juga masakan lebih terjamin kehigienisannya dibandingkan membeli di luaran sana.

Nah, bagi anda yang ingin memasak sendiri di rumah, berikut 3 resep masakan indonesia yang bisa anda coba:

1. Tumis Tahu Jamur Bumbu Kecap

Bahan – bahan:

• 300 gram tahu putih lembut, potong-potong
• 100 gram jamur champignon, potong jadi 4
• 3 siung bawang putih, cincang
• 1/4 buah bawang Bombay, cincang
• 2  buah cabe merah, iris tipis
• 2 batang daun bawang, iris
• Garam secukupnya
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok makan saus tiram
• 3 sendok makan kecap manis
• 200 ml air
• 2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara memasak:

• Yang pertama panaskan minyak goreng, lalu tumis bawang putih, bawang Bombay sampai harum. Kemudian masukkan cabai merah dan jamur champinon, aduk sampai layu.
• Masukkan tahu, bumbui dengan garam, merica, saus tiram, kecap manis, aduk perlahan agar tahu tidak hancur.
• Setelah itu, masukkan air, masak sampai mendidih.
• Masukkan daun bawang, aduk rata, angkat dan sajikan selagi hangat.
• Tumis tahu jamur bumbu kecap yang lezat siap dinikmati.

2. Nugget Tempe

Bahan – bahan:

• 1 papan tempe, potong dan kukus sebentar
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 1 bungkus susu bubuk instan, aduk dengan 50 ml air
• 2 butir telur
• 4 sendok makan tepung roti putih
• Merica bubuk secukupnya
• Garam dan gula secukupnya
• Bubuk kaldu ayam

Bahan baluran:

• 1 butir telur, kocok rata
• Tepung roti warna kuning secukupnya

Cara memasak:

• Pertama-tama campur semua bahan ke dalam food processor, giling sebentar sampai rata. Bisa juga dihaluskan tempe dengan diulek, baru dicampur semua bahan. Tekstrunya bisa lembut atau agak kasar sesuai selera.
• Siapkan loyang, alasi dengan plastik bening agar mudah saat melepasnya. Masukkan adonan tempe, lalu kukus kurang lebih selama 15 menit.
• Setelah itu, Angkat, keluarkan dari Loyang, dan dinginkan.
• Potong-potong sesuai keinginan, baluri telur lalu tepung roti, letakkan pada wadah tertutup, simpan di freezer atau langsung digoreng.

3. Soto Krimer Daging Babat

Bahan – bahan:

• 500 gram daging sapi rebus terlebih dahulu, potong-potong
• Babat, rebus
• 1-2 sendok makan bubuk krimmer
• 2 serai geprek
• 1 lembar daun salam
• 10 lembar daun jeruk
• Air
• 1 sendok teh white pepper whole tumbuk
• 1 sendok teh garlic powder
• Garam, gula, kaldu bubuk

Bumbu halus:

• 10 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 kemiri
• Lengkuas
• Sedikit kunyit
• Sedikit jahe
• 1 sendok teh ketumbar

Cara memasak:

• Langkah yang pertama tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, daun jeruk dan daun salam, masukkan daging, beri air. Masak sampai daging empuk, masukkan babat.
• Setelah itu, beri gula. garam, kaldu bubuk, white pepper dan garlic powder.
• Aduk rata kemudian masukkan bubuk krimmer, sajikan dengan daun jeruk , daun seledri, daun bawang goreng, cabai, dan potongan tomat.