Setiap tahunnya, bulan Ramadan menjadi yang paling ditunggu karena selain menjadi bulan penuh berkah, momen Ramadan hingga Lebaran juga memiliki euforia dan kesan tersendiri yang tak terlupakan. Banyak acara amal, silaturahmi, dan pertemuan dengan teman lama atau kerabat yang biasanya terjadi di bulan Ramadan dibanding bulan-bulan biasanya.
Tapi, sudah jadi rahasia umum juga kalau bulan Ramadan biasanya menjadi bulan di mana pengeluaran akan melonjak lebih tinggi. Salah satunya pengeluaran untuk berbelanja bahan makanan.
Sebab, saat berbuka puasa di beberapa hari pertama Ramadan, kita cenderung ingin membuat makanan dan suguhan yang lebih spesial. Alhasil, biaya belanjanya juga lebih tinggi. Belum termasuk untuk persiapan hari raya, mudik, bagi-bagi THR dan lain sebagainya.
Kalau nggak pintar-pintar atur uang dan prioritas kebutuhan, pengeluaran di bulan puasa akan bikin keuangan kita jadi boncos. Bisa jadi, malah kita butuh pinjaman cicilan uang bulanan cepat cair untuk menutup kebutuhan tersebut.
Nah, daripada menambah beban keuangan dengan utang baru, kamu bisa mulai mencoba 5 cara jitu berikut ini agar pengeluaran di bulan Ramadan bisa lebih terkontrol dan nggak bikin boncos:
Buat anggaran keuangan baru yang berbeda dengan bulan biasa
Karena kebutuhan Ramadan dan Lebaran berbeda dengan bulan biasanya, nggak ada salahnya untuk kamu membuat anggaran keuangan baru yang berbeda dengan bulan-bulan biasanya. Anggaran keuangan baru ini bisa diisi dengan prioritas baru yang sesuai kebutuhanmu di bulan Ramadan hingga Lebaran nantinya.
Misalnya, untuk kamu dan keluarga, kebutuhan makanan dan mudik adalah yang terbesar selama bulan puasa. Kamu bisa mengalokasikan dana atau pengeluaran terbesar untuk kebutuhan ini dibanding kebutuhan lainnya.
Kalau di bulan biasa kebutuhan makanan sehari-hari hanya memakan 15% dari total gaji, maka kamu bisa memperbesarnya dan mengurangi kebutuhan lain yang sifatnya kurang prioritas.
Anggaran keuangan yang baru ini juga bisa ditambah dengan pemasukan dari THR nantinya. Jadi, kamu bisa lebih leluasa mengatur uang dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan mudik dan Lebaran.
Tentukan daftar belanja dan menu makan selama puasa di awal
Saat bulan puasa hingga Lebaran, harga-harga yang melonjak naik adalah salah satu kekhawatiran yang kerap terjadi. Khususnya harga bahan makanan pokok seperti beras, daging, telur, atau minyak goreng.
Untuk mengatasi ini, kamu bisa mulai menentukan daftar belanja di awal bulan dan menu berbuka puasa hingga sahur di awal. Dengan begitu, kamu bisa mencicil belanjaan di awal agar menghindari lonjakan harga.
Dengan memiliki daftar belanjaan dan menu yang sudah terencana, kamu juga bisa menghemat uang dan terhindar dari pengeluaran tiba-tiba yang besar untuk kebutuhan makanan sehari-hari.
Andalkan juga layanan supermarket atau groceries online untuk menghemat waktu dan uangmu. Sebab, biasanya, beli bahan makanan di platform online akan lebih murah dan banyak promosi yang bisa membuat transaksi kamu jadi lebih hemat!
Cek daftar promo di e-commerce atau merchant lainnya untuk berhemat
Kalau kamu nggak punya banyak waktu untuk belanja, e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Shopee, dan Bukalapak bisa menjadi pilihan paling pas. Bisa eksplor barang apa saja, checkout, bayar, dan barang bisa langsung diterima dalam waktu singkat.
Menariknya lagi, berbagai e-commerce ini juga menyediakan banyak promo setiap harinya. Terlebih di momen-momen spesial seperti Hari Raya dan akhir tahun. Begitu juga dengan tanggal kembar seperti 10.10, 11.11, dan 12.12.
Banyak voucher dan potongan khusus yang bisa kamu manfaatkan supaya belanja Ramadan dan Lebaran kamu bisa lebih hemat. Jangan lupa untuk rutin cek akun e-commerce kamu dan menyalakan notifikasi supaya kamu dapat informasi mengenai promo terbaru.
Buat budget terpisah untuk sosialisasi seperti bukber
Selain pengeluaran untuk makan, pengeluaran terbesar selama Ramadan hingga Lebaran adalah untuk bersosialisasi. Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan undangan bukber yang datang silih berganti dari kerabat, teman, dan berbagai circle yang kamu miliki.
Kalau semuanya dituruti, bisa jadi pengeluaran kamu akan makin bengkak. Maka dari itu, kamu perlu membatasi dan membuat budget khusus untuk pengeluaran sosialisasi.
Misalnya, dalam 1 minggu hanya ada 1 undangan bukber yang kamu datangi. Kamu juga bisa memilih circle yang terdekat sebagai momen silaturahmi dan menjaga pertemanan!
Manfaatkan cicilan 0% untuk kebutuhan dengan harga yang tinggi
Saat ini, berbagai e-commerce ternama sudah menyediakan opsi pembayaran dengan aplikasi paylater dan cicilan uang bulanan cepat cair seperti Kredivo. Kalau kamu nggak punya kartu kredit dan mau beli kebutuhan Ramadan dan Lebaran secara langsung dengan cicilan, aplikasi seperti Kredivo bisa jadi pilihan pas dan hemat.
Sebab, ada pilihan cicilan 0% yang bisa kamu manfaatkan dengan tenor maksimal 3 bulan dan tanpa uang muka dari Kredivo. Dengan begitu, transaksi kamu jadi lebih ringan dan hemat.
Kalau sudah punya akun dan limit Kredivo, kamu bisa menggunakannya di berbagai merchant ternama yang sudah menjadi mitra Kredivo seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, dan masih banyak lagi.
Tertarik coba? Yuk, download aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store dan dafar sekarang.