Tata Cara Itikaf Di Masjid Untuk Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar
Ada suatu amalan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan yaitu itikaf. Itikaf ini biasa dilakukan di Masjid terdekat rumah untuk meraih malam Lailatul Qadar.
Lalu bagaimana cara untuk meraih malam lailatul qadar dengan cara itikaf di masjid? Berikut adalah tata cara itikaf di masjid.
Sebelum melakukan itikaf di masjid, hendaknya kita membaca niat terlebih dahulu.
- Niat itikaf di masjid
Nawaitul i’tikafa fii haadzal masjidi lillahi ta’ala
Artinya:
“Saya niat i’tikaf di masjid ini karena Allah Ta’ala”
- Tata cara itikaf di masjid
- Membaca niat itikaf berikut membaca doa niat itikaf di masjid: “Nawaitul i’tikafa fii haadzal masjidi lillahi ta’ala”
- Suci dari hadats besar.
- Berakal. Ini artinya jika di tengah-tengah itikaf seseorang menjadi gila atau hilang akalanya, maka ia batal itikafnya.
- Beragama Islam.
- Berdiam diri minimal seukuran tuma’ninah sholat lebih sedikit. (Sekitar 5 detikkan)
- Berada di dalam masjid. Maka menjadi tidak sah jika itikaf dilakukan di musala, ribath atau di pesantren.
- Selama itikaf, perbanyaklah shalat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Shalat yang bisa dilakukan seperti shalat wajib, shalat sunnah seperti shalat tarawih, tahajud, shalat tarawih, shalat tahajud, shalat witir, shalat hajat, dan sebagainya.
- Tadarus Al-Qur’an.
- Membaca Dzikir.
- Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Saat itikaf dianjurkan untuk lebih banyak berdiam diri dan memohon ampunan pada Allah, dan membaca doa berikut:
Allahuma innaka ‘a fuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘aanii.
- Keutamaan Itikaf di masjid
Ada banyak keutamaan itikaf di masjid, dua di antaranya adalah sebagai berikut:
- Didoakan ampunan oleh malaikat
Hal ini terdapat dalam hadist yang artinya:
“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu salat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendoakannya. “Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.” (HR. Ahmad)
- Diampuni dosa-dosanya yang telah lalu
Keutamaan melaksanakan itikaf yaitu diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hal ini terdapat dalam hadits yang artinya.
“Barangsiapa yang ber’itikaf dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala) maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.” (HR. Dailami)
Itikaf merupakan salah satu amalan ibadah yang sangat dianjurkan. Saat melakukan itikaf baiknya kita bisa melakukan banyak hal, mulai dari salat hingga memperbanyak doa.
- Orang yang itikaf akan terjaga dari api neraka
Ada yang menyebutkan bahwa orang yang beritikaf dijauhkan dari neraka jahanam sejauh tiga parit. Menurut Al-Kandahlawi jarak satu parit sama seperti jarak antara langit dan bumi.
- Membantu menguatkan sholat dengan khusyuk
Melakukan sholat dengan khusyuk mungkin sulit kita dapatkan ketika terus memikirkan dunia, dengan seperti itu kita harus mencari ketenangan dengan itikaf di masjid agar bisa khusyuk ibadah.
- Mendapatkan pahala menunggu datangnya waktu sholat
Dengan beritikaf di masjid, kita akan mendapatkan banyak pahala salah satunya pahala menunggu datangnya waktu sholat karena itu berarti kita sedang dalam beribadah.
- Memudahkan sholat malam
Saat itikaf juga kesempatan membangun spritual diri yang kuat. Sehingga mudah untuk menjalankan sholat malam.
- Membiasakan hidup sederhana
Saat kita melakukan itikaf akan terkondisikan untuk banyak beramal shalih, berinfaq, dan sedekah. Infaq juga menjadi kewajiban kita yang diberikan kelebihan harta agar tidak berfoya-foya dan tetap hidup sederhana. Oleh karena itu, menjadi kewajiban sosial yang harus dilakukan oleh mereka yang mampu.