KPR Rumah Gaji 10 Juta: Ini Simulasi Lengkapnya

Apa Saja Perbedaan KPR Subsidi dan Non Subsidi? - Pashouses

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank kepada individu yang ingin membeli rumah dengan cara membayar cicilan dalam jangka waktu tertentu. KPR menjadi opsi yang membantu masyarakat menengah ke bawah untuk lebih mudah memiliki rumah.

Umumnya, KPR menawarkan bunga tetap atau berubah selama masa pembayaran, dengan besaran bunga yang berbeda-beda tergantung dari bank yang memberikan pinjaman. Jangka waktu pembayaran biasanya berkisar antara 10 hingga 20 tahun.

Hal-hal yang penting untuk diperhatikan saat mengajukan KPR meliputi harga rumah dan pendapatan bulanan. Bagi mereka yang mendapatkan gaji sebesar Rp10 juta, mempelajari simulasi KPR bisa memberikan gambaran yang berguna. Temukan tips dan simulasi KPR rumah gaji 10 juta per bulan di bawah ini!

Tingkatkan Besaran Uang Muka untuk Rumah

Bagi mereka yang memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp10 juta, disarankan untuk meningkatkan jumlah uang muka atau down payment (DP) sebelum mengajukan KPR. Dengan menambah jumlah uang muka yang dibayarkan, pembayaran cicilan bulanan akan menjadi lebih ringan.

Oleh karena itu, direkomendasikan untuk menabung lebih lama guna mengumpulkan uang muka rumah terlebih dahulu. Kamu dapat menetapkan target menabung untuk membayar uang muka selama 2-3 tahun sebagai contoh.

Simulasi KPR untuk Rumah dengan Gaji Rp 10 juta

Berikut merupakan estimasi simulasi KPR untuk rumah dengan gaji Rp 10 juta:

Informasi yang diketahui:

  • Harga rumah: Rp500 juta
  • Bunga flat 10% selama dua tahun pertama.
  • Uang muka (DP) 30%
  • Tenor 20 tahun

Cicilan dua tahun pertama:

  • DP = Rp500 juta x 30% = Rp150 juta
  • Sisa utang pokok = Rp500 juta – Rp150 juta = Rp350 juta
  • Cicilan dua tahun pertama = Rp350 juta : 240 bulan = Rp1.458.333 per bulan
  • Bunga per bulan: = (Saldo pokok x bunga 10%) : 12 bulan = (Rp350 juta x 10%) : 12 bulan = Rp2.916.666 per bulan
  • Total cicilan dua tahun pertama = Rp1.458.333 + Rp2.916.666 = Rp4.374.999 per bulan
  • Total cicilan dua tahun pertama = Rp4.374.999 x 24 = Rp104.999.976
  • Sisa utang pokok = Rp350.000.000 – Rp104.999.976 = Rp245.000.024

Setelah dua tahun pertama, bunga yang diterapkan adalah bunga floating yang mengikuti pergerakan suku bunga di pasar. Jika suku bunga naik, suku bunga floating juga akan naik.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Uang Muka 0 Persen

Bagaimana jika rencanamu menggunakan KPR rumah dengan gaji Rp 10 juta dan bunga 0 persen? Berikut adalah contoh perhitungan angsurannya:

  1. Harga rumah Rp300 juta dengan tenor 15 tahun
  • Cicilan bulanan Rp2.920.739
  • Minimal gaji per bulan yang dibutuhkan: Rp8,76 juta.
  1. Harga rumah Rp300 juta dengan tenor 20 tahun
  • Cicilan bulanan Rp2.546.305
  • Minimal gaji per bulan yang dibutuhkan: Rp7,63 juta.
  1. Harga rumah Rp400 juta dengan tenor 15 tahun
  • Cicilan bulanan Rp3.894.318
  • Minimal gaji per bulan yang dibutuhkan: Rp11,67 juta.
  1. Harga rumah Rp400 juta dengan tenor 20 tahun
  • Cicilan bulanan Rp3.395.074
  • Minimal gaji per bulan yang dibutuhkan: Rp10,01 juta.

Itulah simulasi lengkap KPR rumah dengan gaji Rp 10 juta yang dapat menjadi acuanmu.Semoga informasi mengenai simulasi KPR rumah dengan gaji Rp 10 juta dapat membantu dalam merencanakan kepemilikan rumah yang diinginkan. Semoga langkah-langkah ini membawamu lebih dekat pada impian memiliki rumah yang menjadi cita-citamu.