4 Tips Untuk Membedong Bayi agar Nyaman

Cara Mengatasi Bayi Rewel di Malam Hari agar Tidur Nyenyak

Ibu sering melihati bayi tidak betah saat di pakaikan bedong? Saat sudah membungkusnya dengan rapih, tidak lama lengannya keluar. Ternyata persoalan membedong bayi tidak semudah itu kan.

Sebenernya kalua memangsangnya dengan tepat dan benar, membedong bisa membantu menenangkan bahkan membuat bayi lebih aman. Nah kalian tertarik untuk mengetahui caranya? Jika iya simak artikel ini hingga selesai ya.

  1. Pilih kain bedong yang nyaman

Ada banyak jenis kain bedong yang di tawarkan pada ibu baru. Biasanya calon ibu baru akan mencoba untuk memilih kain bedong yang menarik dan membuat penampilan bayi menjadi lucu.

Akan tetapi cara tersebut salah, melainkan kalian para ibu baru wajib memilih kain bedong tipis dan lembut sehingga tidak membuat bayi berat dan gatal ataupun muncul alergi bintik merah pada kulit.

  1. Siapkan tempat untuk membedong bayi

Sebelum membedong bayi maka kalian harus mencari tempat yang nyaman dana man untuk bayi. Kalian juga bisa membedong bayi di atas tempat tidur. Siapkan kain yang akan di gunakan untuk membedong si bayi.

Dan yang perlu di ketahui oleh para ibu muda, jika sedang melakukan membedong jangan melakukan kegiatan lain juga ya, karena kalian harus focus pada pengerjaan membedong agar baik dan nyaman untuk si bayi.

  1. Hindari bedong bayi terlalu ketat

Jangan membedong bayi terlalu ketat terutama bagian kaki. Banyak ibu yang menarik dan menekan kaki bayinya sebelum melilitkan selimut bedongan.

Hal ini bisa membuat kaki dan pinggul bayi tidak bebas untuk bergerak. Selain itu kaki bayi yang di luruskan dengan paksa dapat menyebabkan persendian pada kaki dan pinggul bayi melonggar.

  1. Eratkan bedong bagian atas

Biasanya para ibu membedong bayinya dengan memberikan kelonggaran pada bagian atas bedongan dan lebih era pada bagian bedongan bawah. Namun sebenarnya, yang harus di lakukan yaitu sebaliknya. Beri kelonggaran pada bagian bawah bedongan, dan bedongan lebih erat di bagian atas.

Referensi : https://alodokterku.com/